Bla Bla Bla

Ketika hati tak mampu lagi menepis
Ketika malam ini, begitu ingin aku lewati sampai aku bertemu denganmu lagi...
Sama seperti malam-malam sebelumnya, setelah engkau melepaskan jemarimu di tanganku...
Aku masih seperti ini, masih diam dengan apa yang terjadi.
Sampai suatu saat aku tak mampu diam lagi
Sampai suatu saat aku ingin mengakhiri hidupku sendiri..
Sampai suatu saat aku membiarkan iblis merasukiku..
Membuatnya mengambil alih jiwaku...
Dan kubiarkan Ragaku diambilnya... dan aku pergi jauh dari ragaku..

Sampai saat ini, aku masih mengingat senyum yang sangat mirip denganku...
Mata yang tak pernah berhenti berkata bahwa Aku Adalah Milikmu.....
Namun, saat itu aku hidup dengan jiwa yang lain...
Aku hidup dengan jiwa yang tak pernah dibicarakan hati oleh pikiranku...
Aku diam...

Dan sampai saat ini aku merasa kamu seperti merelakanku untuk melepas tanganmu lagi
Kamu seperti tak pernah mengenali aku yang dulu memperjuangkanmu...
Aku asing bagimu... Itu yang ada saat ini..

Aku lemah ketika kamu hadir lagi di saat waktu yang kosong yang tak sengaja tersisakan
Ingin mengecupmu, namun aku hanya bisa mengecup air mata yang telah lama berlinang
Sesaat aku mengintip bayanganmu yang dulu
Mengintip senyummu yang semakin pudar
Sampai kapan kita hanya saling bertatapan oleh waktu
Hanya saling membisikkan lewat hati.. Yang akupun tak tahu kamu mendengarkanku atau tidak

Disini....Di suatu sisi yang berbeda
Di suatu kondisi yang berbeda..
Kamu dengan sneyummu.. Dan aku dengan air mata yang sudah tak berarti lagi
Ya.....Aku disini menunggumu..Menunggumu dengan kecupan yang nyata...
Maaf...pernah menjadi orang terjahat yang pernah engkau miliki...
Maaf pernah menjadi orang terburuk yang pernah hadir dalam duniamu...