Bukan Aku yang ingin merayumu
Bukan Aku yang ingin mengasihimu
Bukan Aku yang ingin merebut hatimu
Tapi, Aku yang ingin menghancurkanmu
Bukan dengan tangan
Bukan dengan mata
Bukan dengan kaki
Tapi, dengan hati
Itulah kata manis dari
Sang Penjilat kelas kakap
Perebut nyawa manusia kerdil di matanya
Manusia yang sama tapi, dianggap tak ada
Laknat apalagi yang harus diturunkan
Selalu saja begitu
Setiap kecupan manis
Selalu saja dibalas dengan ludah
Pahit….
Terhina…
Menerima…
Selalu saja begitu
0 komentar:
Posting Komentar