Me VS PINK

 "PINK".. gak bisa berkata-kata lagi, kenapa dia terlalu cantik untukku..warna itu mengingatkanku arti keromantisan, arti dari seorang cewek manja, dan semua yang sifatnya lembut. Aku suka..aku suka hanya itu. Semua sudah mengenalku si Miss. Pink, mulai dari ayahku, ibuku, adik-adikku, teman-temanku sampai pada kerabat-kerabat terdekatku. Semuanya pasti menunjuk ke arahku, itu dia "Si Pink". Kenapa aku menyukainya? intinya pantulan cahayanya meluluhkan hatiku, kayak "falling in love" seperti kata mereka yang berasal dari negeri tetangga. Ibuku penggemar pink juga, tapi semenjak melihatku fanatik dengan warna itu, beliau jadi illfeel. Kenapa? karena beliau sudah bosan dengan tingkahku yang seringkali menggunakan pakaian serta peralatan apapun dengan warna itu. Atau mungkin beliau merasa tersaingi Entahlah!! Tapi, sejak aku sudah tau ngebedain warna, entah kenapa mataku terarah pada sosok kelembutan itu dan berlangsung sampai sekarang. Pink.......itu baru teriakan di dalam WC saja, aku pengen berteriak di atas puncak gunung bawakaraeng (kota:malino,sulawesi selatan) agar semua orang sulawesi tau kalo aku suka dengan warna itu. Setelah itu ke puncak gunung everest, kemana lagi yah?? pengen ke luar angkasa agar semua orang tau aku sukia..aku suka..DIA. hahaha... Mungkin aku bukan orang yang fanatik dengan idola yang sosoknya sama seperti aku (manusia) yang sekarang digandrungi oleh cewe-cewe muda, tua, bahkan semua kalangan. Tapi, aku fanatik dengan warna itu. Kecantikannya mengalahkan britney, lady gaga, atau bahkan syahrini (versi Indonesia). Setiap jalan-jalan saja, tatapanku selalu ingin mencari pantulan cahaya itu,,dimana,,dimana,,dimana?? setiap beli barang-barang apa saja entah itu pakaian, tas, sepatu, atau aksesoris lainnya lirikan mataku pun selalu tertuju ke warna itu..ah..tidakk..aku sudah gila..itu ungkapan yang pantas untukku sekarang. Ibuku pun sudah sering menegurku, beliau sering berkata begini "kenapa setiap beli baju selalu saja warna pink, beli baju warna lain saja, saya sudah bosan melihat warna itu". "Tapi, bu apa daya diriku, aku manusia biasa, itu yang aku suka". Batinku bergejolak, aku memilih baju yang sama sekali tak kuinginkan. Itu kisahku dengan Si Pink...Bagaimana kisahmu dengan Si ... (ur colour)?