Sesak....
Pipiku basah....
Kuusap tetes demi tetes air Ɣªήƍ
jatuh dri kelopak mataku
Aku sakit...
Aku sperti orang bodoh
Ya, itu yang kudengar dari
bibirmu tiap kali aku sakit...tiap kali aku meneteskan air mata
BODOH
Apa hanya kata itu yang Α̥̊∂a̲̅ª dipikranmu...
Adakah kata-kata lain yang bisa buatku tersenyum dan mengatakan tinggallah
disini bu untukku....
Tapi tidak untuk hal itu...
Tak satupun kata yang keluar dari bibirmu yang sanggup melepas rasa sakit itu...
Kau telah mengambilnya..kau
mengambil semuax itu karena kesalahanku..itu menurutmu dan menurut orang-orang
yang tidak mengerti apa-apa tentang perasaan...
Aku tahu bu engkau akan
membelaku karena aku ingat kata-katamu dulu ketika kau memelukku seerat
mungkin...aku duduk d singgasana Ɣªήƍ
jarang kudapatkan darimu... Di pangkuanmu... Tapi, sedetik berlalu engkau
melupakannya...
Α̥̊∂a̲̅ª apa bu???
Siapa dia yang berusaha melukai perasaan anakmu lagi..
Siapa dia bu??
Beritahu aku...
Siapa dia...
Mereka akan selalu bilang
setelah ini akan baik-baik saja...
Tapi, tidak berlaku untuk
hari ini dan sekarang....
Aku percaya bu engkau
menyayangiku tapi, tidak begini caranya...
Ini serasa dihentakkan dari
gedung bertingkat....
Sakit.....
Aku tetap mendoakanmu bu
darisini...
Tapi, tidak mampu untuk
bertemu...
Bertemu dengan goresan di
hatiku...
Masih sesak...
Seperti ingin tidur...
Tidur lelap dengan segala
keperihan...
0 komentar:
Posting Komentar